SENGKANG,-- Gubernur
Sulawesi Selatan, H Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, bahwasanya
pemerintahan itu bakal jauh lebih baik kalau dijalankan dua periode.
Demikian diungkapkan Syahrul saat menghadiri acara silaturrahmi dan
tatap muka dengan seluruh pegawai di jajaran Pemkab Wajo, Jumat, 3 Mei.
Dalam acara itu, juga turut hadir mendampingi Gubernur, masing-masing
Kadis Pariwisata Pemprov Sulsel, Jufri Rahman, Kepala Badan Keuangan
Pemprov Sulsel, Andi Yaksan Hamsah, Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru,
Wakil Bupati Amran Mahmud serta Sekda Wajo HA Witman Hamsah.
Acara yang bertempat di ruang pola kantor Bupati Wajo ini, dihadiri
ribuan pegawai negeri sipil yang berasal dari seluruh SKPD dalam lingkup
Pemkab Wajo. Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru dalam sambutannya,
menyampaikan beberapa keberhasilan yang telah dilaksanakan pemerintah
daerah.
Salah satunya adalah kesuksesan dalam pengelolaan akuntabilitas keuangan
pemkab, sehingga meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari
BPK-RI.
Olehnya itu, lanjut Burhanuddin, pihaknya akan mengusulkan dalam
perubahan anggaran nantinya, untuk peningkatan tambahan penghasilan bagi
para PNS maupun kontrak di lingkungan Pemkab Wajo.
"WTP ini adalah prestasi para pegawai, sehingga sudah sewajarnya pemkab
untuk memikirkan tambahan penghasilan bagi para PNS dan pegawai kontrak
yang ada," ungkap mantan Sekda Wajo ini.
Sementara Syahrul dalam sambutannya, mengungkapkan rasa bangga terhadap
kepemimpinan Burhanuddin Unru dalam meningkatkan kesejahteraan para
pegawainya. Gubernur juga membandingkan dengan upaya Pemprov Sulsel,
terkait dengan peningkatan kesejahteraan pegawai di lingkungannya.
Bahkan peraih bintang Maha Putra Utama dari Presiden RI ini mengatakan,
pemberian tunjangan vakansi bagi pegawai di lingkungan pemprov adalah
yang terbesar di Indonesia. (fajar)
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking