Etikette

Donderdag 02 Mei 2013

Bupati Bone – Fahsar Kebut Program 100 Hari

WATAMPONE – Pasangan Andi Fahsar Padjalangi-Ambo Dalle berjanji untuk segera merealisasikan janji-janji politiknya dalam kampanye Pilkada Bone lalu. Dalam 100 hari ke depan, jagoan Partai Golkar ini akan membenahi sejumlah sektor khususnya yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.

Seusai dilantik sebagai Bupati Bone, kemarin, Fahsar menyatakan, dalam 100 hari ke depan, pihaknya akan menggenjot empat sektor yakni pembenahan infrastruktur pertanian, penataan kota, kebersihan, dan pelayanan masyarakat.

Dia menilai, selama ini, sektor tersebut kerap diabaikan sehingga pelayanan pemerintahan menjadi tidak maksimal. “Pelayanan masyarakat yang paling diutamakan. Seluruh program yang dijanjikan dalam Pilkada Bone lalu, kami targetkan sudah bisa dimulai realisasinya dalam 100 hari kerja ke depan,” ujarnya usai pelantikan oleh Gubernur Sulsel Syarrul Yasin Limpo, kemarin.

Sekadar diketahui, dalam Pilkada Bone, ada empat program yang unggulan yang ditawarkan pasangan Fahsar Padjalangi- Ambo Dalla. Program tersebut yakni penerapan pendidikan gratis dan kesehatan gratis, menciptakan lapangan pekerjaan, pemberian pupuk murah, dan bantuan 100 juta per desa.

Selain itu, Fahsar juga bakan menggenjot kinerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk belajar tepat waktu, disiplin menghargai waktu agar kegiatan menjadi lebih efektif. Hal ini dilakukan agar seluruh aparat pemerintahan bisa bisa menularkan etos kerja, dan kedisiplinan kerja guna pelayanan masyarakat yang lebih baik. “Sangat penting sebuah pemikiran yang perlu dirubah dan yang paling pertama adalah merubah mindset aparatur pemerintahan,” katanya.

 Idris Galigo Tak Hadir

Sementara itu, dalam pelantikan yang digelar DPRD Kabupaten Bone di Lapangan Merdeka Watampone, sekitar pukul 10.00 Wita, tidak terlihat mantan bupati Idris Galigo. Belum diketahui pasti alasan bupati Bone dua periode tersebut tidak menghadiri pelantikan. Serah terima hanya dihadiri mantan wakil bupati, Said Pabokori. Serah terima jabatan dilakukan oleh Sekprov Sulsel A Muallim selaku caretaker.

Pelantikan yang terbuka untuk umum ini dihadiri ribuan warga. Mereka antusias menyaksikan langsung pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Andi Fahsar Padjalangi- Ambo Dalle yang akan menakhodai Bone untuk lima tahun ke depan. Hanya saja, karena ketatnya pengamanan dari aparat kepolisian, warga maupun pegawai negeri sipil (PNS) hanya bisa memantau dari luar area lapangan.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo meminta agar sekat-sekat politik yang tercipta selama pilkada baik di kalangan masyarakat umum maupun elit, harus segera dihilangkan. Menurutnya, dengan pelantikan bupati terpilih, maka euphoria pilkada harus segera dihentikan. Syahrul menegaskan, pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu menghadirkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, pemerintahan yang melayani menjadi idaman rakyat ditengah upaya peningkatan pelayanan masyarakat. “Jangan takut untuk mengambil keputusan selama itu berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Gubernur ada dibelakangmu,” pesan Syahrul kepada Fahsar.

Terkait ketidakhadiran Idris Galigo dalam pelantikan, Gubernur mengatakan, jika hal tersebut tidak mempengaruhi serah terima jabatan bupati. “Sudah sesuai dengan aturan. Sekprov Andi Muallim menyerahkan tugas kepada bupati kepada Fahsar Padjalangi,” katanya.

Berdasarkan informasi dari Bagian Humas Pemda Bone, Andi Idris Galigo berada di Makassar. Sebelumnya, panitia telah menyampaikan undangan untuk mengikuti proses serah terima jabatan bupati.

Terpisah, Humas Pemkab Bone, Bachtiar mengatakan, total undangan resmi yang disebar mencapai 7.000 orang baik udangan umum maupun VIP. Hadir dalam pelantikan dan sumpah jabatan, yakni Ketua Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone HM Ghalib, Ketua Korwil Golkar Indonesia Timur Nurdin Halid, Ketua DPRD Sulsel M Roem dan sejumlah undangan. SINDO

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking